Selasa, 26 Februari 2013

You Are My Everything


When I went to bed last night, my last thought was of you.When I woke up this morning, my first thought was of you.You are my everything; my sun, my stars, my sky.You are my everything… and this is the reason why:
For when we met it was fate, fate from the soul within.
For when we met it was choice, choice to be your friend.For when we first laughed together, I knew it was meant to be.For when I fell in love, I knew you had fallen in love with me.You are my everything, my breath belongs to you.You are my everything, hold these words to be true.You are my everything andI’ll always love you…and whats moreI know you’ll always love me too.

Minggu, 17 Februari 2013

Prolog I "18"

Janitra akhirnya bisa sedikit bernafas lega karena bisa melihat kencangnya ombak dipantai.Tatapan nya begitu tajam seperti melihat pencuri yang tatkala merenggut semua harta bendanya. Namun itulah janitra sang pengagum ombak yang tak pernah lelah melihat ombak dengan tatapan nya, Sedih ataupun senang ombak menjadi teman janitra bukan karena janitra adalah seorang wanita yang kesepian. Tapi baginya ombak lebih dari jutaan kata yang terlontar dari mulut para insan yang amat menikmati agungnya cinta. Seringkali ia membawa laptop dan segelas kopi hanya untuk sekedar menemaninya menikmati ombak,Namun hari ini ia sangat berbeda. Dirinya tampak sangat bahagia dengan tas selempang 90an yang ia gunakan.
Dengan tas jadul tersebut Ia terus menyusuri pantai dengan bibir yang tersenyum lebar. Saat Memandang ombak dan para pedagang asongan yang berlalulangan menawarkan jajakan nya,Wajah janitra mulai merasa kekelahan dan ia pun memutuskan untuk berkujung disalah satu warung kaki lima didaerah pesisir pantai itu.Saat ia akan memesan Mie goreng dan es jeruk favoritenya tiba-tiba ia terdiam akan pesona seorang lelaki berpawakan besar mengendarai motor ninja 250 yang sangat gagah.Janitra memang tidak pernah bisa mengelak bahwa lelaki idamannya adalah para lelaki yang mengendarai motor gede.Meski dia senang dengan pria yang mengendarai pria tersebut hingga sekarang, Ia tetap asik dan menikmati masa lajangnya dengan indah.Mungkin karena efek yang selalu menghantui ketakutan kakaknya yang akhirnya harus mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Rabu, 13 Februari 2013

Kanvas III

Kibaran semangat untuk mencari patahan hiasan pun sekarang menjadi-jadi. Dikesendirianku ini aku terus melangkah dengan cepat bak peri kecil yang mendapat sebuah hadiah dari sang ibu. Langkah demi langkah ku ikuti, namun tak ada petunjuk satu pun yang kulalui untuk mendapatkan nya. Seiring berjalan nya waktu akupun mulai jenuh dan berfikir apakah yang aku cari ini hanya akan membuatku bahagia namun tak membuatku lebih baik? Akupun tak pernah mengerti. Tapi Sesungguhnya saat aku mencari patahan hiasan itu aku tidak ingin  Menjadi pohon kaku yang mudah patah, tapi melainkan ingin menjadi Bambu yg mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin didalam gelapnya goa yang mulai menujukan cahaya-cahayanya. 

Selasa, 12 Februari 2013

Kanvas II

Setelah Rasi Bintang yang kutuangkan didalam kanvasku aku masih saja termenung didalam gelapnya goa-goa kehidupan dan suatu rasa yang membuatku melanjutkan hiasan hiasan yang nantinya akan menuntunku menemukan setiap patahan hati yang sudah mulai tak terbaca ini. Rasi bintang harapan saatku termenung dimalam hari, Dederu Ombak yang setia menemaniku pun tak mengerti dimana patahan itu harus ku cari??  Apa mungkin sesungguhnya aku hanya sedang berpikir dan mencari tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang???
Itu bukan masalah penting bagaimanapun itu dimanapun patahan patahan itu berada selama jemari ini masih bisa menari diatas semua luka yang berdarah, Akan tetap ada semangat yang berkibar.

Senin, 04 Februari 2013

Kanvas

Malam ini aku hanya bisa termenung lesu menatap betapa indahnya bintang yang tersusun rapi yang mempunyai rasi bintangnya sendiri. Bintang itui nampak bercahaya dengan pancaran nya sendiri,Dia bisa memancarkan sinarnya tanpa bantuan orang lain.
Bukankah itu sungguh elok jika kita perlihatkan itu kepada orang yang kita cintai?
Aku ingin sekali melukis bintang diatas kanvas ini,Kanvas hubungan kita yang sudah tak harmonis seperti dulu lagi. Akan ku gambarkan bintang yang kecil saja,Supaya nanti jika bintang itu ditinggalkan, Dia tetep bisa menyinari indahnya lukisan yang kita buat disetiap detik yang kita lewati. Bintang yang ku lukis ini pasti akan menyinari dan mengarahkan ku bagaimana aku berjalan diatas kegelapan yang suatu saat akan menyelimuti hubungan ini, karena jika aku tidak menggambarkan bintang di kanvas terakhir ini apa yang harus ku gambar?
Matahari? Matahari hanya bisa menyinari hingga terbenam saja,
Tapi jika bintang,
Dia memang tidak terlihat oleh pangkuan cakrawala jika sang fajar sedang merajai bumi ini tapi sesungguhnya ia sedang memancarkan sinarnya dan melawannya hingga dia pun mengalah dan malam datang menjemput membuat sinarnya elok berdampingan dengan sang rembulan.

Sabtu, 02 Februari 2013

Pesan Untuk Ombak

Dear ombak
   Hay ombak? Perkenalkan, aku seorang wanita yang saat mengagumimu. Tak perlu kau tahu siapa namaku, Kau tahu kenapa? Karena aku hanya lah seorang wanita kesepian yang hanya suka melihat elok pesonamu saja tapi takut akan hadirmu yang mungkin bisa menghapus semua impianku,   Anyway pagi ini cerah yah, Pagi yang cerah itu memang indah sekali untuk bertegur sapa denganmu, Terlebih jika bisa melihat seseorang yang kita cintai tersenyum.Tersenyum dengan eloknya karena kebahagiaan yang kita sajikan bukan karena orang lain. Ah tapi mungkin itu hanya impian ku saja. Gini nih mbak yang aku benci dari hidup seorang wanita kesepian seperti diriku, terlalu banyak mimpi yang keluar dari jemari tanganku tapi yang aku bisa lakukan hanya mengirim surat dan bicara denganmu,padahal sesungguhnya aku tak pernah tahu dirimu siapa, akan membaca surat ini atau tidak aku pun juga tak tahu. Tapi untuk wanita seperti diriku bisa melihat suara suara mu saja aku sudah senang, Oh iya sekarang sudah mulai siang nih aku titipkan ini ya padamu, Dijaga baik-baik yah supaya aku selalu ingat bahwa jika nanti aku memiliki pasangan aku bisa menceritakannya padamu betapa indahnya ucapan selamat pagi.
Sampai jumpa ombak.

Selasa, 26 Februari 2013

You Are My Everything

Posted by : Unknown di 04.11 0 Comments


When I went to bed last night, my last thought was of you.When I woke up this morning, my first thought was of you.You are my everything; my sun, my stars, my sky.You are my everything… and this is the reason why:
For when we met it was fate, fate from the soul within.
For when we met it was choice, choice to be your friend.For when we first laughed together, I knew it was meant to be.For when I fell in love, I knew you had fallen in love with me.You are my everything, my breath belongs to you.You are my everything, hold these words to be true.You are my everything andI’ll always love you…and whats moreI know you’ll always love me too.

Minggu, 17 Februari 2013

Prolog I "18"

Posted by : Unknown di 04.01 0 Comments

Janitra akhirnya bisa sedikit bernafas lega karena bisa melihat kencangnya ombak dipantai.Tatapan nya begitu tajam seperti melihat pencuri yang tatkala merenggut semua harta bendanya. Namun itulah janitra sang pengagum ombak yang tak pernah lelah melihat ombak dengan tatapan nya, Sedih ataupun senang ombak menjadi teman janitra bukan karena janitra adalah seorang wanita yang kesepian. Tapi baginya ombak lebih dari jutaan kata yang terlontar dari mulut para insan yang amat menikmati agungnya cinta. Seringkali ia membawa laptop dan segelas kopi hanya untuk sekedar menemaninya menikmati ombak,Namun hari ini ia sangat berbeda. Dirinya tampak sangat bahagia dengan tas selempang 90an yang ia gunakan.
Dengan tas jadul tersebut Ia terus menyusuri pantai dengan bibir yang tersenyum lebar. Saat Memandang ombak dan para pedagang asongan yang berlalulangan menawarkan jajakan nya,Wajah janitra mulai merasa kekelahan dan ia pun memutuskan untuk berkujung disalah satu warung kaki lima didaerah pesisir pantai itu.Saat ia akan memesan Mie goreng dan es jeruk favoritenya tiba-tiba ia terdiam akan pesona seorang lelaki berpawakan besar mengendarai motor ninja 250 yang sangat gagah.Janitra memang tidak pernah bisa mengelak bahwa lelaki idamannya adalah para lelaki yang mengendarai motor gede.Meski dia senang dengan pria yang mengendarai pria tersebut hingga sekarang, Ia tetap asik dan menikmati masa lajangnya dengan indah.Mungkin karena efek yang selalu menghantui ketakutan kakaknya yang akhirnya harus mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Rabu, 13 Februari 2013

Kanvas III

Posted by : Unknown di 05.00 0 Comments

Kibaran semangat untuk mencari patahan hiasan pun sekarang menjadi-jadi. Dikesendirianku ini aku terus melangkah dengan cepat bak peri kecil yang mendapat sebuah hadiah dari sang ibu. Langkah demi langkah ku ikuti, namun tak ada petunjuk satu pun yang kulalui untuk mendapatkan nya. Seiring berjalan nya waktu akupun mulai jenuh dan berfikir apakah yang aku cari ini hanya akan membuatku bahagia namun tak membuatku lebih baik? Akupun tak pernah mengerti. Tapi Sesungguhnya saat aku mencari patahan hiasan itu aku tidak ingin  Menjadi pohon kaku yang mudah patah, tapi melainkan ingin menjadi Bambu yg mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin didalam gelapnya goa yang mulai menujukan cahaya-cahayanya. 

Selasa, 12 Februari 2013

Kanvas II

Posted by : Unknown di 02.33 1 Comments

Setelah Rasi Bintang yang kutuangkan didalam kanvasku aku masih saja termenung didalam gelapnya goa-goa kehidupan dan suatu rasa yang membuatku melanjutkan hiasan hiasan yang nantinya akan menuntunku menemukan setiap patahan hati yang sudah mulai tak terbaca ini. Rasi bintang harapan saatku termenung dimalam hari, Dederu Ombak yang setia menemaniku pun tak mengerti dimana patahan itu harus ku cari??  Apa mungkin sesungguhnya aku hanya sedang berpikir dan mencari tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang???
Itu bukan masalah penting bagaimanapun itu dimanapun patahan patahan itu berada selama jemari ini masih bisa menari diatas semua luka yang berdarah, Akan tetap ada semangat yang berkibar.

Senin, 04 Februari 2013

Kanvas

Posted by : Unknown di 07.02 0 Comments

Malam ini aku hanya bisa termenung lesu menatap betapa indahnya bintang yang tersusun rapi yang mempunyai rasi bintangnya sendiri. Bintang itui nampak bercahaya dengan pancaran nya sendiri,Dia bisa memancarkan sinarnya tanpa bantuan orang lain.
Bukankah itu sungguh elok jika kita perlihatkan itu kepada orang yang kita cintai?
Aku ingin sekali melukis bintang diatas kanvas ini,Kanvas hubungan kita yang sudah tak harmonis seperti dulu lagi. Akan ku gambarkan bintang yang kecil saja,Supaya nanti jika bintang itu ditinggalkan, Dia tetep bisa menyinari indahnya lukisan yang kita buat disetiap detik yang kita lewati. Bintang yang ku lukis ini pasti akan menyinari dan mengarahkan ku bagaimana aku berjalan diatas kegelapan yang suatu saat akan menyelimuti hubungan ini, karena jika aku tidak menggambarkan bintang di kanvas terakhir ini apa yang harus ku gambar?
Matahari? Matahari hanya bisa menyinari hingga terbenam saja,
Tapi jika bintang,
Dia memang tidak terlihat oleh pangkuan cakrawala jika sang fajar sedang merajai bumi ini tapi sesungguhnya ia sedang memancarkan sinarnya dan melawannya hingga dia pun mengalah dan malam datang menjemput membuat sinarnya elok berdampingan dengan sang rembulan.

Sabtu, 02 Februari 2013

Pesan Untuk Ombak

Posted by : Unknown di 19.13 0 Comments

Dear ombak
   Hay ombak? Perkenalkan, aku seorang wanita yang saat mengagumimu. Tak perlu kau tahu siapa namaku, Kau tahu kenapa? Karena aku hanya lah seorang wanita kesepian yang hanya suka melihat elok pesonamu saja tapi takut akan hadirmu yang mungkin bisa menghapus semua impianku,   Anyway pagi ini cerah yah, Pagi yang cerah itu memang indah sekali untuk bertegur sapa denganmu, Terlebih jika bisa melihat seseorang yang kita cintai tersenyum.Tersenyum dengan eloknya karena kebahagiaan yang kita sajikan bukan karena orang lain. Ah tapi mungkin itu hanya impian ku saja. Gini nih mbak yang aku benci dari hidup seorang wanita kesepian seperti diriku, terlalu banyak mimpi yang keluar dari jemari tanganku tapi yang aku bisa lakukan hanya mengirim surat dan bicara denganmu,padahal sesungguhnya aku tak pernah tahu dirimu siapa, akan membaca surat ini atau tidak aku pun juga tak tahu. Tapi untuk wanita seperti diriku bisa melihat suara suara mu saja aku sudah senang, Oh iya sekarang sudah mulai siang nih aku titipkan ini ya padamu, Dijaga baik-baik yah supaya aku selalu ingat bahwa jika nanti aku memiliki pasangan aku bisa menceritakannya padamu betapa indahnya ucapan selamat pagi.
Sampai jumpa ombak.

Template by:

Free Blog Templates