You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Kibaran semangat untuk mencari patahan hiasan pun sekarang menjadi-jadi. Dikesendirianku ini aku terus melangkah dengan cepat bak peri kecil yang mendapat sebuah hadiah dari sang ibu. Langkah demi langkah ku ikuti, namun tak ada petunjuk satu pun yang kulalui untuk mendapatkan nya. Seiring berjalan nya waktu akupun mulai jenuh dan berfikir apakah yang aku cari ini hanya akan membuatku bahagia namun tak membuatku lebih baik? Akupun tak pernah mengerti. Tapi Sesungguhnya saat aku mencari patahan hiasan itu aku tidak ingin Menjadi pohon kaku yang mudah patah, tapi melainkan ingin menjadi Bambu yg mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin didalam gelapnya goa yang mulai menujukan cahaya-cahayanya.
Setelah Rasi Bintang yang kutuangkan didalam kanvasku aku masih saja termenung didalam gelapnya goa-goa kehidupan dan suatu rasa yang membuatku melanjutkan hiasan hiasan yang nantinya akan menuntunku menemukan setiap patahan hati yang sudah mulai tak terbaca ini. Rasi bintang harapan saatku termenung dimalam hari, Dederu Ombak yang setia menemaniku pun tak mengerti dimana patahan itu harus ku cari?? Apa mungkin sesungguhnya aku hanya sedang berpikir dan mencari tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang???
Itu bukan masalah penting bagaimanapun itu dimanapun patahan patahan itu berada selama jemari ini masih bisa menari diatas semua luka yang berdarah, Akan tetap ada semangat yang berkibar.
Malam ini aku hanya bisa termenung lesu menatap betapa indahnya bintang yang tersusun rapi yang mempunyai rasi bintangnya sendiri. Bintang itui nampak bercahaya dengan pancaran nya sendiri,Dia bisa memancarkan sinarnya tanpa bantuan orang lain.
Bukankah itu sungguh elok jika kita perlihatkan itu kepada orang yang kita cintai?
Aku ingin sekali melukis bintang diatas kanvas ini,Kanvas hubungan kita yang sudah tak harmonis seperti dulu lagi. Akan ku gambarkan bintang yang kecil saja,Supaya nanti jika bintang itu ditinggalkan, Dia tetep bisa menyinari indahnya lukisan yang kita buat disetiap detik yang kita lewati. Bintang yang ku lukis ini pasti akan menyinari dan mengarahkan ku bagaimana aku berjalan diatas kegelapan yang suatu saat akan menyelimuti hubungan ini, karena jika aku tidak menggambarkan bintang di kanvas terakhir ini apa yang harus ku gambar?
Matahari? Matahari hanya bisa menyinari hingga terbenam saja,
Tapi jika bintang,
Dia memang tidak terlihat oleh pangkuan cakrawala jika sang fajar sedang merajai bumi ini tapi sesungguhnya ia sedang memancarkan sinarnya dan melawannya hingga dia pun mengalah dan malam datang menjemput membuat sinarnya elok berdampingan dengan sang rembulan.
Dear ombak
Hay ombak? Perkenalkan, aku seorang wanita yang saat mengagumimu. Tak perlu kau tahu siapa namaku, Kau tahu kenapa? Karena aku hanya lah seorang wanita kesepian yang hanya suka melihat elok pesonamu saja tapi takut akan hadirmu yang mungkin bisa menghapus semua impianku, Anyway pagi ini cerah yah, Pagi yang cerah itu memang indah sekali untuk bertegur sapa denganmu, Terlebih jika bisa melihat seseorang yang kita cintai tersenyum.Tersenyum dengan eloknya karena kebahagiaan yang kita sajikan bukan karena orang lain. Ah tapi mungkin itu hanya impian ku saja. Gini nih mbak yang aku benci dari hidup seorang wanita kesepian seperti diriku, terlalu banyak mimpi yang keluar dari jemari tanganku tapi yang aku bisa lakukan hanya mengirim surat dan bicara denganmu,padahal sesungguhnya aku tak pernah tahu dirimu siapa, akan membaca surat ini atau tidak aku pun juga tak tahu. Tapi untuk wanita seperti diriku bisa melihat suara suara mu saja aku sudah senang, Oh iya sekarang sudah mulai siang nih aku titipkan ini ya padamu, Dijaga baik-baik yah supaya aku selalu ingat bahwa jika nanti aku memiliki pasangan aku bisa menceritakannya padamu betapa indahnya ucapan selamat pagi.
Sampai jumpa ombak.
Kibaran semangat untuk mencari patahan hiasan pun sekarang menjadi-jadi. Dikesendirianku ini aku terus melangkah dengan cepat bak peri kecil yang mendapat sebuah hadiah dari sang ibu. Langkah demi langkah ku ikuti, namun tak ada petunjuk satu pun yang kulalui untuk mendapatkan nya. Seiring berjalan nya waktu akupun mulai jenuh dan berfikir apakah yang aku cari ini hanya akan membuatku bahagia namun tak membuatku lebih baik? Akupun tak pernah mengerti. Tapi Sesungguhnya saat aku mencari patahan hiasan itu aku tidak ingin Menjadi pohon kaku yang mudah patah, tapi melainkan ingin menjadi Bambu yg mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin didalam gelapnya goa yang mulai menujukan cahaya-cahayanya.
Setelah Rasi Bintang yang kutuangkan didalam kanvasku aku masih saja termenung didalam gelapnya goa-goa kehidupan dan suatu rasa yang membuatku melanjutkan hiasan hiasan yang nantinya akan menuntunku menemukan setiap patahan hati yang sudah mulai tak terbaca ini. Rasi bintang harapan saatku termenung dimalam hari, Dederu Ombak yang setia menemaniku pun tak mengerti dimana patahan itu harus ku cari?? Apa mungkin sesungguhnya aku hanya sedang berpikir dan mencari tentang suatu hari yang tidak akan pernah datang???
Itu bukan masalah penting bagaimanapun itu dimanapun patahan patahan itu berada selama jemari ini masih bisa menari diatas semua luka yang berdarah, Akan tetap ada semangat yang berkibar.
Malam ini aku hanya bisa termenung lesu menatap betapa indahnya bintang yang tersusun rapi yang mempunyai rasi bintangnya sendiri. Bintang itui nampak bercahaya dengan pancaran nya sendiri,Dia bisa memancarkan sinarnya tanpa bantuan orang lain.
Bukankah itu sungguh elok jika kita perlihatkan itu kepada orang yang kita cintai?
Aku ingin sekali melukis bintang diatas kanvas ini,Kanvas hubungan kita yang sudah tak harmonis seperti dulu lagi. Akan ku gambarkan bintang yang kecil saja,Supaya nanti jika bintang itu ditinggalkan, Dia tetep bisa menyinari indahnya lukisan yang kita buat disetiap detik yang kita lewati. Bintang yang ku lukis ini pasti akan menyinari dan mengarahkan ku bagaimana aku berjalan diatas kegelapan yang suatu saat akan menyelimuti hubungan ini, karena jika aku tidak menggambarkan bintang di kanvas terakhir ini apa yang harus ku gambar?
Matahari? Matahari hanya bisa menyinari hingga terbenam saja,
Tapi jika bintang,
Dia memang tidak terlihat oleh pangkuan cakrawala jika sang fajar sedang merajai bumi ini tapi sesungguhnya ia sedang memancarkan sinarnya dan melawannya hingga dia pun mengalah dan malam datang menjemput membuat sinarnya elok berdampingan dengan sang rembulan.
Dear ombak
Hay ombak? Perkenalkan, aku seorang wanita yang saat mengagumimu. Tak perlu kau tahu siapa namaku, Kau tahu kenapa? Karena aku hanya lah seorang wanita kesepian yang hanya suka melihat elok pesonamu saja tapi takut akan hadirmu yang mungkin bisa menghapus semua impianku, Anyway pagi ini cerah yah, Pagi yang cerah itu memang indah sekali untuk bertegur sapa denganmu, Terlebih jika bisa melihat seseorang yang kita cintai tersenyum.Tersenyum dengan eloknya karena kebahagiaan yang kita sajikan bukan karena orang lain. Ah tapi mungkin itu hanya impian ku saja. Gini nih mbak yang aku benci dari hidup seorang wanita kesepian seperti diriku, terlalu banyak mimpi yang keluar dari jemari tanganku tapi yang aku bisa lakukan hanya mengirim surat dan bicara denganmu,padahal sesungguhnya aku tak pernah tahu dirimu siapa, akan membaca surat ini atau tidak aku pun juga tak tahu. Tapi untuk wanita seperti diriku bisa melihat suara suara mu saja aku sudah senang, Oh iya sekarang sudah mulai siang nih aku titipkan ini ya padamu, Dijaga baik-baik yah supaya aku selalu ingat bahwa jika nanti aku memiliki pasangan aku bisa menceritakannya padamu betapa indahnya ucapan selamat pagi.
Sampai jumpa ombak.